Mitra Website Indonesia
Home » Go Digital » Riset Keyword untuk Niche UMKM: Tools Gratis & Berbayar yang Paling Efektif

Riset Keyword untuk Niche UMKM: Tools Gratis & Berbayar yang Paling Efektif

Mengapa Riset Keyword Itu Penting untuk UMKM?

Kalau kamu seorang pemilik UMKM yang ingin mengembangkan bisnis secara online, riset keyword adalah langkah pertama yang tidak boleh kamu lewatkan.

Riset keyword membantu kamu memahami apa yang benar-benar dicari oleh calon pelanggan di mesin pencari Google. Tanpa riset keyword yang tepat, konten atau website kamu akan seperti toko tanpa papan nama—sulit ditemukan orang.​​

Manfaat Riset Keyword untuk UMKM

Kamu fokus pada keyword yang dicari target market kamu, bukan sekadar traffic besar. Dengan keyword yang spesifik, kamu berkompetisi dengan bisnis sejenis di daerahmu—bukan seluruh Indonesia. Pengunjung yang datang dari keyword yang relevan lebih likely menjadi pelanggan karena niat mereka sudah jelas. Tidak perlu budget besar untuk iklan berbayar jika SEO organic kamu sudah bagus.

Perbedaan Short Tail vs Long Tail Keyword untuk UMKM

Sebelum memilih tools, kamu harus tahu jenis keyword apa yang paling cocok untuk bisnis kamu.

Short Tail Keyword

Short tail keyword adalah kata kunci pendek, biasanya 1-2 kata, dengan volume pencarian sangat tinggi.

Contoh: “sepatu”, “kopi”, “laptop”, “toko online”

Karakteristik short tail keyword adalah volume pencarian tinggi (ribuan-jutaan per bulan), persaingan sangat ketat, tingkat konversi rendah karena niat pencari masih umum, dan sulit untuk diranking—terutama untuk website baru.

Kesimpulannya: Short tail keyword cocok untuk brand besar yang sudah punya authority tinggi, bukan untuk UMKM pemula.

Long Tail Keyword

Long tail keyword adalah kata kunci yang lebih panjang dan spesifik, biasanya 3+ kata, dengan volume pencarian lebih rendah.

Contoh: “sepatu lari terbaik untuk maraton”, “kopi specialty arabika surabaya”, “laptop gaming murah 10 juta”, “toko online fashion hijab”

Karakteristik long tail keyword mencakup volume pencarian rendah (puluhan-ratusan per bulan), persaingan rendah hingga sedang, tingkat konversi tinggi karena niat pembeli sudah jelas, dan mudah untuk diranking—cocok untuk website baru.

Long tail keyword adalah pilihan terbaik untuk UMKM karena lebih mudah diranking dan lebih fokus pada target market spesifik.

AspekShort TailLong Tail
Panjang1-2 kata3+ kata
VolumeTinggiRendah
PersainganSangat KetatRendah-Sedang
KonversiRendahTinggi
Cocok UntukBrand BesarUMKM Pemula

Memahami Search Intent: Kunci Sukses Keyword Research

Jangan hanya mencari keyword dengan volume tinggi. Pahami intent di balik setiap keyword—mengapa orang mencari term itu?

Ada 4 jenis search intent yang perlu kamu ketahui:

1. Informational Intent (Mencari Informasi)

Pencari ingin belajar atau mendapat informasi tentang sesuatu.

Contoh keyword: “bagaimana cara membuat website”, “tips memulai bisnis online”, “apa itu SEO”

Tipe konten yang cocok: Blog post, panduan, tutorial, tips artikel

Untuk UMKM: Ini bagus untuk membangun trust dan authority, tapi tidak langsung menghasilkan penjualan.

2. Commercial Intent (Riset Sebelum Membeli)

Pencari sedang mengevaluasi opsi sebelum membeli.

Contoh keyword: “sepatu lari terbaik 2025”, “perbandingan hosting terbaik”, “review kamera mirrorless terbaik”

Tipe konten yang cocok: Review produk, perbandingan, best of lists, case studies

Untuk UMKM: Ini adalah sweet spot untuk UMKM—pengunjung tertarik tapi belum siap beli.

3. Transactional Intent (Siap Membeli)

Pencari sudah siap mengambil tindakan—membeli, sign up, atau berlangganan.

Contoh keyword: “beli sepatu lari murah online”, “service AC Jakarta Selatan”, “jasa laundry near me”, “resep nasi goreng”

Tipe konten yang cocok: Halaman produk, landing page, halaman checkout, CTA yang jelas

Untuk UMKM: Ini adalah keyword paling berharga—langsung bisa menghasilkan penjualan!

4. Navigational Intent (Mencari Situs Spesifik)

Pencari mencari website atau halaman tertentu.

Contoh keyword: “toko online xyz”, “instagram @bisnisbajuonline”, “website mitra web indonesia”

Tipe konten yang cocok: Pastikan website kamu mudah ditemukan di Google untuk branded searches

Tools Riset Keyword Gratis Terbaik untuk UMKM

Kamu tidak perlu menghabiskan uang jutaan untuk riset keyword. Ada banyak tools gratis yang cukup powerful untuk UMKM.

1. Google Keyword Planner

Harga: Gratis (dengan Google Account)
Kemudahan: Mudah untuk pemula
Data yang Diberikan: Search volume, competition level, estimasi CPC

Google Keyword Planner adalah tools resmi dari Google—langsung dari sumbernya! Data yang diberikan akurat karena tarik langsung dari data Google Search.

Kelebihan:

  • Gratis dan mudah digunakan
  • Data paling akurat karena dari Google sendiri
  • Bisa set filter berdasarkan lokasi, bahasa, device
  • Estimasi CPC membantu untuk memahami kompetisi keyword

Kekurangan:

  • Interface agak membingungkan untuk pemula
  • Butuh membuat Google Ads account (tapi tidak perlu spend uang)
  • Data volume ditampilkan dalam range, bukan angka pasti

Cara Menggunakan:

  1. Buka Google Keyword Planner (masuk lewat Google Ads)
  2. Pilih “Discover new keywords”
  3. Ketik seed keyword (contoh: “kopi specialty”)
  4. Ubah negara ke Indonesia
  5. Lihat search volume dan kompetisi

Rekomendasi untuk UMKM: Gunakan ini sebagai baseline pertama sebelum tools lain.

2. Ubersuggest

Harga: Gratis (3 searches/hari) atau $29/bulan untuk unlimited
Kemudahan: Sangat mudah untuk pemula
Data yang Diberikan: Search volume, SEO difficulty, related keywords, content ideas

Ubersuggest adalah tools yang paling user-friendly untuk UMKM karena interface-nya sangat intuitif dan data yang ditampilkan mudah dipahami.

Kelebihan:

  • Interface paling user-friendly
  • Harga terjangkau untuk versi berbayar
  • Menampilkan content ideas dari hasil ranking top
  • Ada fitur analisis kompetitor
  • Lifetime deal sering tersedia

Kekurangan:

  • Limit 3 searches/hari untuk versi gratis
  • Data lebih general dibanding tools premium
  • Akurasi data tidak seakurat Google Keyword Planner

Fitur Unggulan:

  • Keyword Ideas: Rekomendasi keyword berdasarkan seed keyword + volume + difficulty
  • Content Ideas: Lihat artikel apa saja yang ranking untuk keyword target
  • Site Audit: Analisis basic website kamu untuk SEO improvement

Rekomendasi untuk UMKM: Kalau budget terbatas, Ubersuggest premium ($29/bulan) adalah pilihan terbaik untuk UMKM yang serius dengan SEO.

3. KWFinder (by Mangools)

Harga: Gratis (5 searches/hari) atau $29.90/bulan untuk 100 searches/hari
Kemudahan: Mudah
Data yang Diberikan: Search volume, keyword difficulty, SERP analysis, keyword opportunities

KWFinder khusus fokus pada long tail keywords dengan persaingan rendah—perfect untuk UMKM!

Kelebihan:

  • Sangat cocok untuk mencari long tail keywords
  • Menampilkan keyword opportunities (gap dalam top 5 results)
  • Analisis SERP sangat detail
  • User interface bersih dan intuitif
  • Part dari ecosystem Mangools (ada tools lain seperti SERP simulator)

Kekurangan:

  • Limit 5 searches/hari untuk versi gratis
  • Harga comparable dengan Ubersuggest
  • Database mungkin tidak sedetail Ahrefs

Fitur Unggulan:

  • Keyword Opportunities: Lihat weakness di halaman ranking top (outdated content, missing keyword di title, etc)
  • Searcher Intent: Tahu intent (informational/commercial/transactional) untuk setiap keyword
  • Content Type: Lihat tipe konten apa yang ranking (listicle, homepage, blog, product page)

Rekomendasi untuk UMKM: Kalau fokus adalah menemukan long tail keywords yang mudah diranking, KWFinder adalah pilihan top.

4. Google Trends

Harga: Gratis
Kemudahan: Sangat mudah
Data yang Diberikan: Trend keyword dari waktu ke waktu, regional interest, related searches

Google Trends tidak memberikan search volume pasti, tapi bagus untuk melihat trend keyword dari waktu ke waktu.

Kelebihan:

  • Gratis dan sangat mudah
  • Bisa lihat seasonal trends (kapan peak demand untuk keyword)
  • Bisa compare multiple keywords sekaligus
  • Regional interest membantu untuk local SEO

Kekurangan:

  • Tidak menampilkan search volume pasti (hanya relative)
  • Bukan untuk initial keyword research
  • Data tidak detail seperti tools khusus keyword research

Cara Menggunakan untuk UMKM:

  1. Ketik keyword kamu di Google Trends
  2. Lihat apakah trend naik atau turun
  3. Check “Related topics” dan “Related queries” untuk ide keyword baru
  4. Lihat regional interest untuk targeting lokal
  5. Perhatikan seasonality (contoh: “dekorasi natal” puncak Desember)

Rekomendasi untuk UMKM: Gunakan untuk validasi trend dan menemukan seasonal opportunities.

5. Answer the Public

Harga: Gratis (3 searches/hari) atau $99/bulan
Kemudahan: Sangat mudah—visual banget
Data yang Diberikan: Pertanyaan (questions), preposisi (prepositions), perbandingan (comparisons)

Answer the Public menampilkan pertanyaan yang benar-benar ditanya orang di Google tentang keyword kamu. Ini sangat berguna untuk content ideas.

Kelebihan:

  • Visualisasi yang eye-catching dan mudah dipahami
  • Menampilkan pertanyaan asli yang dicari orang
  • Bagus untuk brainstorm content ideas
  • Menampilkan questions, prepositions (by, for, etc), comparisons

Kekurangan:

  • Tidak ada search volume data
  • Limit 3 searches/hari untuk gratis
  • Harga premium agak mahal ($99/bulan)
  • Butuh combine dengan tools lain untuk data lengkap

Fitur Unggulan:

  • Questions: “Bagaimana cara …”, “Apa itu …”, “Berapa harga …”, dll
  • Prepositions: “… untuk …”, “… dengan …”, dll
  • Comparisons: Keyword competitor/alternatif

Rekomendasi untuk UMKM: Gunakan untuk content strategy—lihat pertanyaan apa yang diajukan pelanggan potential kamu.

Tools Riset Keyword Berbayar Terbaik untuk UMKM

Kalau kamu sudah ready untuk invest dalam SEO, berikut tools premium yang worth it untuk UMKM:

1. SEMrush

Harga: Mulai dari $129.95/bulan (Pro plan)
Kemudahan: Medium—ada learning curve
Best For: All-in-one SEO platform dengan fitur comprehensive

SEMrush adalah tools all-in-one paling populer untuk professional SEO. Tapi untuk UMKM, harganya agak mahal jika hanya untuk keyword research.

Kelebihan:

  • Fitur paling lengkap (SEO, PPC, social media, competitor analysis)
  • Data paling comprehensive dan akurat
  • Bisa analisis kompetitor secara detail
  • Keyword filtering options sangat advanced
  • White label reporting untuk agencies

Kekurangan:

  • Harga paling mahal ($129.95/bulan minimum)
  • Learning curve cukup steep untuk pemula
  • Overkill kalau hanya butuh keyword research

Fitur Unggulan:

  • Keyword Magic Tool: Filtering keywords dengan berbagai kriteria
  • Keyword Gap: Lihat keywords yang dikuasai kompetitor tapi belum kamu
  • Content Template: Saran untuk optimal content berdasarkan top 10 ranking

Rekomendasi untuk UMKM: Hanya kalau budget cukup dan perlu fitur lengkap (SEO + PPC + content).

2. Ahrefs

Harga: Mulai dari $99/bulan (Lite plan), tapi credit-based system
Kemudahan: Medium—interface bagus tapi dense
Best For: Backlink analysis + keyword research

Ahrefs dikenal sebagai yang terbaik untuk backlink analysis, tapi juga punya keyword research yang excellent.

Kelebihan:

  • Database backlink paling lengkap
  • Click metrics unik—tahu berapa orang yang klik hasil pencarian
  • Interface bersih dan profesional
  • Content Explorer sangat powerful untuk content research

Kekurangan:

  • Harga comparable dengan SEMrush
  • Credit-based system—bisa habis kalau banyak queries
  • Mungkin overkill untuk UMKM kecil yang fokus local

Fitur Unggulan:

  • Keywords Explorer: Lihat search volume + estimated clicks
  • Site Explorer: Analisis domain dan backlink
  • Content Explorer: Lihat konten apa yang perform best di niche kamu

Rekomendasi untuk UMKM: Kalau fokus juga pada link building dan competitor analysis, Ahrefs worth it.

3. Moz Keyword Explorer

Harga: $99/bulan (Standard plan)
Kemudahan: Mudah—interface friendly
Best For: Long-tail keyword finding + local SEO

Moz sediakan tools SEO yang balanced—tidak semahal SEMrush/Ahrefs tapi fitur cukup lengkap.

Kelebihan:

  • Harga lebih terjangkau dibanding SEMrush/Ahrefs
  • Keyword Difficulty (KD) score sangat akurat
  • Bagus untuk long-tail research
  • Local search support yang baik

Kekurangan:

  • Fitur tidak selengkap SEMrush/Ahrefs
  • Database mungkin tidak sedetail kompetitor
  • Learning curve medium

Rekomendasi untuk UMKM: Pilihan bagus dengan price-to-feature ratio yang balanced.

Strategi Riset Keyword untuk UMKM: Step-by-Step

Kalau sudah tahu tools-nya, sekarang bagaimana cara praktisnya?

Step 1: Brainstorm Seed Keywords

Mulai dari yang simple—apa saja produk/layanan utama kamu?

Contoh untuk UMKM kopi:

  • Kopi
  • Kopi specialty
  • Biji kopi
  • Espresso
  • Kopi arabika
  • Kopi surabaya

Jangan overthink. Ini hanya starting point.

Step 2: Expand dengan Tools Gratis

Gunakan Google Keyword Planner atau Ubersuggest untuk expand seed keywords.

Contoh hasil:

  • Kopi specialty arabika surabaya
  • Kopi specialty murah
  • Jual biji kopi specialty
  • Tempat minum kopi specialty terbaik

Step 3: Filter Berdasarkan 3 Kriteria

Jangan ambil semua keyword yang keluar. Filter berdasarkan:

1. Relevance (Relevansi): Keyword ini benar-benar relevan dengan produk/layanan kamu? Score 1-5.

2. Authority (Kemampuan Ranking): Bisa kamu rank di halaman 1 Google dalam 3-6 bulan? Lihat kompetitor yang ranking. Kalau semua brand besar, skip. Score 1-5.

3. Volume (Ada yang Cari?): Minimal berapa orang perbulan yang search keyword ini agar worth targeting? Tidak perlu besar—untuk UMKM lokal, 100 searches/bulan sudah ok. Score 1-5.

Prioritaskan keywords yang score tinggi di ketiga kriteria.

Step 4: Kelompokkan Berdasarkan Topik dan Intent

Jangan random bikin artikel untuk setiap keyword. Kelompokkan keyword yang berhubungan.

Contoh grouping untuk kopi specialty:

Topic: “Jenis-Jenis Kopi Specialty”

  • Apa itu kopi specialty (informational)
  • Perbedaan kopi specialty vs regular (informational)
  • Jenis kopi specialty terbaik (commercial)
  • Beli kopi specialty murah (transactional)

Topic: “Kopi Specialty Lokal (Surabaya)”

  • Kopi specialty surabaya (commercial)
  • Toko kopi specialty terbaik surabaya (commercial)
  • Jual biji kopi specialty surabaya (transactional)

Dengan grouping ini, satu article bisa target multiple related keywords.

Step 5: Prioritas Target Keyword

Fokus dulu pada keyword dengan volume cukup (minimal 50-100 searches/bulan), kompetisi low-medium, intent jelas (sebaiknya commercial/transactional untuk penjualan), dan relevance 5/5 dengan bisnis kamu.

Jangan langsung target keyword volume 10K dengan kompetisi tinggi. Itu untuk nanti kalau domain authority sudah bagus.

Step 6: Monitor dan Update

Setelah bikin konten, track performa keyword di Google Search Console. Lihat apakah naik atau stabil.

Q&A: Pertanyaan Umum tentang Riset Keyword untuk UMKM

Kesimpulan: Mulai dari Sini

Riset keyword adalah fondasi SEO yang baik. Tapi kamu tidak perlu tools termahal untuk mulai.

Rekomendasi Start Simple:

  1. Bulan 1: Google Keyword Planner + Ubersuggest gratis (cukup untuk initial research)
  2. Bulan 2-3: Tambah Google Trends + Answer the Public gratis (untuk content ideation)
  3. Bulan 4+: Kalau serius dengan SEO, upgrade ke Ubersuggest atau KWFinder ($29/bulan)

Fokus pada long-tail keywords dengan commercial/transactional intent yang relevan dengan bisnis lokal kamu. Jangan kejar volume besar—kejar keywords yang bisa menghasilkan penjualan.

Dengan strategi yang tepat, UMKM kamu bisa compete di search results tanpa budget iklan besar. SEO adalah investasi jangka panjang yang menguntungkan.

Untuk melengkapi pemahaman kamu tentang SEO, baca juga artikel-artikel berikut:

  1. Membuat Website untuk UMKM Tanpa Coding Menggunakan WordPress — Panduan lengkap membuat website profesional untuk UMKM tanpa perlu coding.
  2. Website Kamu Sepi Pengunjung? Ini 9 Penyebab Utamanya — Diagnostik lengkap kenapa website sepi dan solusinya.
  3. Pentingnya Website untuk UMKM di Era Digital — Panduan praktis tentang pentingnya website di era digital sekarang.
Siap Maksimalkan SEO untuk UMKM Kamu?
Riset keyword yang tepat adalah awal kesuksesan SEO. Tapi ada banyak aspek lain—dari optimasi on-page hingga link building—yang perlu dilakukan untuk ranking teratas.
Penulis
Nafis
Perjalanan saya dalam pengembangan web dimulai dari ketertarikan sederhana tentang cara kerja website. Awalnya membuat sebuah landing page untuk keperluan media informasi acara seminar international sebuah lembaga pendidikan, dengan cepat berkembang menjadi hasrat untuk menciptakan solusi digital yang memberikan dampak nyata bagi bisnis dan penggunanya.

Daftar Isi

Mitra Website Indonesia
Solusi digital terpercaya untuk UMKM dan bisnis lokal. Kami menghadirkan website custom, optimasi SEO, dan artikel berkualitas dengan teknologi AI.
Kontak
© 2025 Mitra Website Indonesia. All rights reserved.
Made with ❤️ in Bogor for Indonesia.
© 2025 Mitra Website Indonesia. All rights reserved.
Made with ❤️ in Bogor for Indonesia