Website adalah wajah digital bisnis kamu. Sama seperti toko fisik, tampilannya perlu dijaga agar tetap menarik, relevan, dan nyaman bagi pengunjung. Namun, banyak pemilik bisnis menunda pembaruan hingga performa website menurun drastis.
Jadi, kapan sebenarnya waktu yang tepat untuk melakukan redesign website bisnis?
Banyak orang berpikir redesign hanya soal memperbarui tampilan visual. Padahal, redesign yang tepat juga mencakup peningkatan pengalaman pengguna (UX), kecepatan, SEO, dan konversi penjualan.
Sebuah website yang terlihat modern, cepat diakses, dan mudah digunakan akan memberikan kesan profesional dan meningkatkan kepercayaan pelanggan.
Redesign website adalah proses memperbarui struktur, tampilan, dan fungsionalitas website agar sesuai dengan perkembangan bisnis dan tren digital terbaru.
Berbeda dengan update konten yang hanya menambah atau mengubah teks, redesign biasanya melibatkan perubahan desain, layout, serta sistem teknis di belakangnya.
Jika tampilan website kamu masih sama sejak lima tahun lalu, kemungkinan besar calon pelanggan menilai bisnis kamu tidak aktif atau tidak berkembang.
Lebih dari 70% pengunjung sekarang datang dari ponsel. Website yang tidak responsif akan membuat pengguna cepat pergi.
Waktu muat lebih dari tiga detik bisa menurunkan konversi hingga 40%. Ini tanda kuat bahwa kamu butuh optimasi atau redesign total.
Jika data Google Analytics menunjukkan penurunan pengunjung atau rasio pembelian, bisa jadi desain lama sudah tidak menarik atau tidak efektif lagi.
Saat kamu mengubah logo, warna, atau target pasar, website lama mungkin tidak lagi mencerminkan identitas baru tersebut.
Website yang rumit atau tidak user-friendly membuat tim kesulitan memperbarui konten. Ini pertanda saatnya beralih ke sistem yang lebih modern, seperti WordPress custom dari Mitra Website Indonesia.
Algoritma Google terus berubah. Website yang tidak dioptimasi dengan baik akan sulit muncul di hasil pencarian.
Menunda redesign bisa berakibat fatal.
Website yang ketinggalan zaman membuat pengunjung ragu untuk bertransaksi, menurunkan reputasi bisnis, dan memperbesar biaya perbaikan di masa depan.
Selain itu, peringkat SEO bisa turun karena kecepatan dan pengalaman pengguna tidak memenuhi standar Google terbaru.
Tidak ada patokan pasti, tetapi umumnya setiap 2–3 tahun sekali adalah waktu yang ideal untuk melakukan pembaruan besar.
Pertimbangkan redesign juga saat:
Tim Mitra Website Indonesia memiliki pendekatan menyeluruh untuk membantu UMKM dan perusahaan melakukan redesign yang efektif.
Langkah-langkahnya meliputi:
Banyak klien UMKM yang mengalami peningkatan trafik organik hingga 80% setelah proses redesign yang tepat.
Website yang baik harus tumbuh seiring perkembangan bisnis. Redesign bukan sekadar soal tampilan baru, tetapi cara untuk menjaga kepercayaan pelanggan, meningkatkan konversi, dan memperkuat brand di dunia digital.